siberdbn.com, BANJABARU – Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin bakal menerima anugerah Pena Mas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar 9 Februari 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun usai melakukan audiensi peninjauan venue HPN, Sabtu (1/2/2025).
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Plh Sekdaprov Kalsel, M Syarifuddin dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kalsel, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, serta pengurus PWI Kalsel.
Dalam audiensi ini, pembahasan difokuskan pada penghargaan Pena Emas yang akan diberikan kepada Gubernur Kalsel, H Muhidin.
Bukan tanpa alasan, penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya yang besar dalam memajukan dunia pers, khususnya dalam mendukung PWI di Kalsel.
“Anugerah Pena Emas ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai memiliki dedikasi luar biasa dalam mendukung kemajuan dunia pers danmemberikan kontribusi positif bagi masyarakat pers di Indonesia,” ungkap Hendry.
Baca Juga: Gaung HPN 2025, Hendry Ch Bangun Ungkap Kepala Daerah Serta Pengusaha Minta di Undang
Menurutnya, Gubernur Kalsel, H Muhidin layak menerima penghargaan tersebut karena selama ini aktif dalam menciptakan iklim pers yang sehat dan kondusif di Kalsel.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas dedikasi Gubernur H Muhidin dalam mendukung perkembangan dunia pers di Kalsel,” seru Ketua PWI Pusat.
Terkait dengan proses pemberian anugerah, Hendry menjelaskan bahwa pada acara tersebut, H Muhidin akan berpidato di hadapan juri yang terdiri dari wartawan-wartawan senior.
“Gubernur Kalsel H Muhidin nantinya dipersilakan untuk memberikan gagasan-gagasan serta pandangannya mengenai upaya memajukan dunia pers, baik di Kalsel maupun di tingkat nasional,” timpalnya.
Pandangan-pandangan yang disampaikan oleh H Muhidin tersebut akan menjadi masukan penting bagi PWI dalam mengembangkan organisasi ini.
“Pandangan tersebut juga akan menjadi acuan bagi kami untuk terus memperkuat organisasi PWI sebagai organisasi nasional tertua yang memiliki lebih dari 30.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Comment