By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
siberdbnsiberdbnsiberdbn
  • HOME
  • DAERAH
    • KALIMANTAN SELATAN
      • KOTA BANJARMASIN
      • KOTA BANJARBARU
      • BARITO KUALA
      • TAPIN
      • HULU SUNGAI TENGAH
      • HULU SUNGAI SELATAN
      • HULU SUNGAI UTARA
      • BALANGAN
      • TABALONG
      • BANJAR
      • TANAH LAUT
      • TANAH BUMBU
      • KOTABARU
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMATAN TENGAH
      • KAPUAS
      • BARITO UTARA
    • KALIMATAN UTARA
  • PERISTIWA DAN HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • DBNOto
  • MITRA
    • Pemprov Kalimantan Selatan
    • DPRD Kalimantan Selatan
    • DPRD Kotabaru
Reading: Kerja 54 Jam Seminggu Berisiko Mengurangi Umur
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
siberdbnsiberdbn
Font ResizerAa
  • HOME
  • DAERAH
  • PERISTIWA DAN HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • DBNOto
  • MITRA
Search
  • HOME
  • DAERAH
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMATAN TENGAH
    • KALIMATAN UTARA
  • PERISTIWA DAN HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • DBNOto
  • MITRA
    • Pemprov Kalimantan Selatan
    • DPRD Kalimantan Selatan
    • DPRD Kotabaru
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
siberdbn > Blog > PERISTIWA DAN HUKUM > Kerja 54 Jam Seminggu Berisiko Mengurangi Umur
PERISTIWA DAN HUKUM

Kerja 54 Jam Seminggu Berisiko Mengurangi Umur

AR
AR
Share
2 Min Read
Ilustrasi for Kayocci
Ilustrasi for Kayocci

SIBERDBN.COM, JAKARTA – Temuan terbaru yang belum banyak diketahui semua orang. Sebuah penelitian baru telah mengungkapkan temuan yang bisa beresiko berat bagi kita.

Dilansir dari jurnal Environment International pada, Kamis (26/9/24) tercantum, penelitian pemeriksaan data dari berbagai negara di seluruh dunia. Fokus Utama penelitian tersebut adalah dampak jam kerja panjang (55 jam atau perminggu) terhadap Kesehatan dan tingkat kematian.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa jam kerja yang berlebihan dapat eningkatkan risiko kematian dari berbagai faktor.

Penyebab Utama Risiko Kematian

Terdapat 2 penyebab utama dalam berkerja berlebihan berdampak mengurangi umur seseorang:

1. Meningkatkan hormon stress: Bekerja terlalu banyak bisa memicu meningkatkan hormon stress, seperti kortisol yang dapat berdampak buruk bagi Kesehatan jantung dan system kekebalan tubuh.

2. Peruabahan perilaku:Bekerja berlebihan juga dapat mempengaruhi kebiasaan hidup seseorang, seperti:

– Kurang tidur: Orang yang bekerja terlalu lama sering kali tidak mendapatkan Waktu istirahat yang cukup.

– Kurang aktifitas fisik: Cenderung jarang olahraga

– Pola makan tidak sehat: Waktu makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan yang tidak sehat sering kali terjadi.

– Merokok dan Konsumsi Alkohol: Stres akibat pekerjaan yang sangat berat juga dapat mendorong individu untuk merokok atau mengonsumsi minuman keras secara berlebihan.

Kesimpulan

Atas temuan ini disorot betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan Kesehatan diri. Bekerja terlalu lama tidak semata-mata meningkatkan risiko Kesehatan, akan tetapi juga dapat berdampak buruk secara signifikan pada harapan hidup sehingga berisiko meninggal unia.

Mengelola stress dan memperbaiki gaya hidup adalah kunci untuk mengurangi dampak yang menimbulkan risiko tersebut dengan jam kerja yang berlebihan.

You Might Also Like

Gudang Penyimpanan Tali di Kuin Utara Banjarmasin Ludes Terbakar

Breaking! Atap Mushala Simpang Gusti VI Terbakar

Diterjang Ombak Saat Memancing, Tim SAR Gabungan Cari ABK Kapal Cumi

Satu Sekolah di Mantuil Terbakar

Ratusan BPK Se-Banjarmasin Laksanakan Tabur Bunga di Eks Gudang Golden10 Houseware Belitung

TAGGED:Berdampak Meninggal Duniajurnal Environment InternationalKerja 54 Jam SemingguPenyebab Utama Risiko Kematian
Share This Article
Copy Link Print
Previous Article Sirekap. ist Menakar Sirekap di Pilkada 2024, Mampukah KPU Mengurangi Problem Terulang
Next Article Gerhana Matahari Cincin diprediksi akan terjadi di Bulan Oktober 2024 pada tanggal 2-3 Oktober 2024. Foto: Istock Ada Gerhana Matahari Cincin Oktober Nanti, Simak Wilayah Terlihat
Leave a Comment Leave a Comment

Comment

Stay Connected

InstagramFollow
TiktokFollow
@siberdbn.com

 

Ad imageAd image

Latest News

Perkuat Layanan Pengaduan Publik, Diskominfosan Balangan Gelar Rakor SP4N Lapor!
Perkuat Layanan Pengaduan Publik, Diskominfosan Balangan Gelar Rakor SP4N Lapor!
BALANGAN 18 Desember 2025
Pemkab Balangan Peringati Hari Ibu ke-97, Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan
Pemkab Balangan Peringati Hari Ibu ke-97, Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan
BALANGAN 18 Desember 2025
BPBD Balangan dan CSR Balangan Coal Tingkatkan Kapasitas Relawan Lewat Pelatihan Penanganan Bencana dan Kebakaran
BPBD Balangan dan CSR Balangan Coal Tingkatkan Kapasitas Relawan Lewat Pelatihan Penanganan Bencana dan Kebakaran
BALANGAN 17 Desember 2025
Pemkab Balangan Salurkan BLT APBD 2025 untuk 66 KPM di Kecamatan Awayan
Pemkab Balangan Salurkan BLT APBD 2025 untuk 66 KPM di Kecamatan Awayan
BALANGAN 17 Desember 2025

siberdbnsiberdbn
Follow US
Copyright © 2024 Dinamika Berita Nusantara By LIMBO. All Rights Reserved.
  • Profile Perusahaan
  • Manajemen & Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Join Us!
Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..
[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Go to mobile version
adbanner
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?