SIBERDBN.COM, BALANGAN – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Balangan, menggelar rapat koordinasi (Rakoor) terkait deteksi dini yang menyangkut permasalahan sosial, di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan, Selasa (24/12/2024).
Di kesempatan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Balangan, Syaifuddin Tailah, mengatakan, pentingnya melakukan pendeteksian secara dini, sebagai upaya untuk mencegah dan mengatasi masalah sosial secara efektif.
“Rakoor ini menjadi momen untuk berbagi informasi, memperkuat sinergi, dan menjaga komunikasi di tingkat desa hingga kabupaten. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan,” ujarnya, mewakili orang nomor satu di Kabupaten Balangan.
Di sisi lain, Ketua FKDM Balangan, Listiani, menambahkan bahwa, rakoor ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para anggota, tentang tugas mereka, termasuk alur pelaporan.
“FKDM bertugas menyusun, mengumpulkan dan menyampaikan informasi, tanpa mengambil tindakan langsung. Misalnya, jika ada indikasi penyalahgunaan narkotika, kami akan melaporkannya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.
Ia berharap, di 2025, kapasitas anggota FKDM di tingkat desa dapat terus ditingkatkan, yakni melalui serangkaian pelatihan yang melibatkan sejumlah pihak.
“Menyangkut masalah ini, keterlibatan dari sejumlah pihak sangat diperlukan, guna memantapkan kapasitas dari para anggota ditingkat desa di Kabupaten Balangan,” kata Ketua FKDM setempat.
Selanjutnya rakoor ini ditutup dengan pemaparan dari sejumlah narasumber, termasuk Kepala BNNK Balangan yang membahas kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN), Kejari Balangan tentang kerukunan umat beragama, Kodim 1001/HSU-BLG terkait patriotisme masyarakat, serta Polres Balangan mengenai tahapan Pilkada 2024.
Kegiatan ini, secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Balangan, Syaifuddin Tailah, mewakili Bupati Balangan, serta melibatkan sejumlah unsur Forkopimda setempat.
Comment