SIBERDBN.COM, YOGYAKARTA – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang Jogja Kreatif Expo 2025 yang berlangsung di Jogja City Mall, 12–15 Juni 2025, Kalsel berhasil meraih Juara 1 Stand Terbaik Inovasi dan Kreatif, serta Juara 2 Stand Terbaik secara keseluruhan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bigpro selaku penyelenggara acara, Hendra Rachmadi, kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman, yang diwakili oleh Kasi Konsumsi dan Keamanan Pangan, Akhmad Syahid Berny.
Syamsir Rahman menyampaikan bahwa keikutsertaan Kalsel dalam pameran ini bertujuan untuk mempromosikan dan memasarkan produk unggulan pertanian dari kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, khususnya di sektor tanaman pangan dan hortikultura.
“Kami tidak hanya membawa produk, tetapi juga membawa semangat dan inovasi petani serta pelaku UMKM Kalsel ke panggung nasional. Inilah saatnya pertanian Kalimantan Selatan tampil percaya diri,” ujarnya, Rabu (18/6/2025).

Produk unggulan yang ditampilkan antara lain Beras Analog berbahan dasar singkong lokal yang cocok untuk penderita diabetes karena rendah glikemik dan tinggi serat, serta Beras Hitam dari Padi Gogo Loksado, Hulu Sungai Selatan, yang kaya antioksidan dan bergizi tinggi.
Selain itu, Jahe Merah Hatungun dari Kabupaten Tapin diolah menjadi minuman kesehatan, serta Cabai Hiyung dari Tapin yang dikenal sebagai salah satu cabai terpedas di Indonesia dengan kadar capsaicin mencapai 94.500. Produk lain seperti Cookies Talipuk dari Hulu Sungai Utara, berbahan dasar biji teratai rawa, juga mendapat perhatian karena keunikannya.
Menurut Syamsir, penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal, memperluas pasar, serta membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak di tingkat nasional.
“Kami berharap keberhasilan ini bisa menjadi pemicu semangat bagi daerah lain di Kalsel untuk terus berinovasi dan percaya diri membawa produk daerah ke kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Konsumsi dan Keamanan Pangan, Akhmad Syahid Berny menjelaskan bahwa penilaian Juara 1 Stand Terbaik Inovasi dan Kreatif didasarkan pada tampilan stand, interaksi dengan pengunjung, orisinalitas produk, dan kreativitas penyajian. Sedangkan Juara 2 Stand Terbaik diberikan atas konsistensi keseluruhan dalam mengangkat citra daerah.
“Ini adalah bukti kerja keras dan kekompakan seluruh tim, dari dinas hingga para petani dan UMKM. Inovasi dan kreativitas adalah kunci utama kami dalam mengangkat potensi lokal,” pungkasnya.
Editor : Tim Redaksi
Comment