siberdbn.com, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga mencakup keberlanjutan produksi yang merata serta keterjangkauan bagi seluruh masyarakat.
“Di sinilah peran pers menjadi sangat strategis, sebagai pengawal kebijakan, penyampai informasi yang akurat, serta penggerak kesadaran publik terhadap pentingnya kedaulatan pangan,” ujarnya pada Gala Dinner HPN 2025 di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (8/2/2025) malam.
Baca Juga: Banjarmasin Darurat Sampah, Ibnu Sina Imbau Masyarakat Patuhi 7 Hal
Menurut Gubernur Muhidin, pers memiliki peran strategis dalam mengawal kebijakan pemerintah, menyampaikan informasi yang akurat, serta meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya kedaulatan pangan di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Ia juga menyebutkan jika malam ramah tamah tersebut sebagai perpisahan untuk mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Gubernur menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut, mengingat sebelumnya beberapa putra daerah Kalsel juga telah berkiprah di tingkat nasional, termasuk di jajaran kabinet pemerintahan.
“Atas nama masyarakat Kalsel, kami sangat bangga karena salah satu putra daerah kembali dipercaya mengemban amanah di tingkat nasional, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan kinerja Pak Roy selama ini di Pemprov Kalsel,” katanya.
Baca Juga: Pengurus JMSI Kota Banjarmasin Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
Pada pertemuan bersama para undangan HPN 2025, Gubernur Muhidin berharap HPN 2025 dapat menjadi momentum bagi insan pers untuk terus mengamalkan kemandirian bangsa serta memperkuat ketahanan pangan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon.
Sumber: MC Kalsel/Fuz
Comment