Dukung Proyek Starategi Nasional, Disperin Kalsel Kembangkan Industri Jorong dan Industri Hijau

siberdbn.com, BANJARBARU – Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Bidang Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri di tahun anggaran 2025 akan melaksanakan proyek strategis nasional terkait kawasan industri jorong dan pengembangan industri hijau.

Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Abdul Rahim mengatakan untuk pembangunan kawasan industri jorong nantinya pihaknya akan memfasilitasi baik menghimpun data dari kementerian maupun dinas kabupaten/kota yang membidangi industri terkait pengawasan dan fasilitasi penanganan proyek strategis nasional.

“Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi merupakan kunci utama dalam mencapai kesuksesan dalam pembangunan industri yang berkelanjutan,” kata Rahim, Jum’at (17/1/2025).

Baca Juga: https://www.siberdbn.com/2025/01/14/koni-kalsel-dan-tala-sepakati-55-cabor-pada-porprov-xii-2025/?amp=1

Oleh karena itu, upaya dalam pengolahan data dan informasi industri juga menjadi fokus utama.

Dengan menghimpun data dari berbagai industri baik skala besar maupun menengah melalui sistem informasi industri nasional.

Selain itu, program pembinaan industri kecil dan menengah seperti program One Village One Product turut menjadi perhatian untuk mengembangkan potensi industri lokal.

“Keberhasilan program One Village One Product (OVOP) dapat dilihat dari 9 IKM di Kalimantan Selatan yang telah mendapatkan pengakuan dalam bentuk bintang OVOP dari Kementerian Perindustrian,” tuturnya.

Hal ini memberikan dorongan positif bagi para pelaku industri kecil untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Pembinaan sentra industri juga terus dilakukan secara intensif guna memastikan bahwa sektor industri lokal dapat bersaing secara global.

Baca Juga: https://www.siberdbn.com/2025/01/15/pemprov-kalsel-prioritaskan-pengembangan-pelabuhan-mekar-putih/?amp=1

“Melalui data industri nasional, diketahui bahwa jumlah IKM di Kalimantan Selatan mencapai sekitar 150, dengan sebagian besar bergerak di bidang makanan dan minuman,” jelasnya.

Oleh sebab itu, pentingnya sertifikasi halal juga menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan daya saing produk industri lokal.

“Dengan terus mendorong inovasi, pembinaan, dan kolaborasi lintas sektor, pembangunan kawasan industri jorong dan pengembangan Industri Hijau di Kalimantan Selatan diyakini akan membawa dampak positif yang besar bagi kemajuan industri di daerah,” pungkasnya.

Sumber: MC Kalsel/scw