SIBERDBN.COM, PARINGIN – Dalam rangka memberikan edukasi sekaligus memperkuat pemahaman masyarakat terkait pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan, Pemerintah Desa Tundi, Kecamatan Awayan, melaksanakan kegiatan sosialisasi persampahan, Rabu (17/12/2025).
Sekretaris Desa Tundi, M. Yasa, mengatakan kegiatan ini bertujuan mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar, mulai dari pemilahan di sumber hingga proses pembuangan akhir.
“Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan serta Plt Camat Awayan, dan melibatkan berbagai unsur desa agar pengelolaan sampah di Desa Tundi dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selama ini sistem pengangkutan sampah di Desa Tundi dilakukan satu kali dalam sepekan oleh petugas pengelola sampah desa, kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Merah.
Sementara itu, Plt Camat Awayan, Murdiansyah, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Tundi atas inisiatif menggelar sosialisasi persampahan. Menurutnya, persoalan sampah merupakan isu penting yang berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat, kebersihan lingkungan, dan kualitas hidup.
“Penanganan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata, tetapi membutuhkan peran aktif seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Murdiansyah juga menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat yang dimulai dari lingkungan rumah tangga, seperti membiasakan pemilahan sampah organik dan anorganik, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta memanfaatkan kembali sampah yang masih memiliki nilai guna.
Pada kesempatan yang sama, Penelaah Teknis Kebijakan Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan, Endah Aryadni, selaku narasumber menyampaikan bahwa pengelolaan sampah di Desa Tundi pada dasarnya sudah berjalan cukup baik. Namun demikian, ia berharap pemerintah desa dapat lebih memfasilitasi petugas pengangkut sampah dengan perlengkapan kerja yang sesuai standar.
“Kami juga berharap pemerintah desa terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam pemilahan sampah organik dan non-organik, serta pemanfaatan sampah yang dapat didaur ulang atau memiliki nilai ekonomis,” pungkasnya.
Editor : Tim Redaksi

Comment