siberdbn.com, BALANGAN – Festival Budaya Meratus II resmi ditutup oleh Wakil Bupati Balangan, H. Akhmad Fauzi, pada Minggu (23/11/2025) setelah digelar selama tiga hari, 21–23 November, di Desa Kapul, Kecamatan Halong. Festival tahunan ini menampilkan kekayaan budaya Dayak Meratus melalui berbagai lomba dan pertunjukan tradisional.
Kegiatan menampilkan menyumpit, menumbuk padi, tarik gintur, balastik, bercerita dalam bahasa Dayak, mengukir mandau, menganyam, serta parade kostum tradisional. Tahun ini festival mengusung tema “Anrawat Seni Budaya Amak Panyangga Banua Jaya, Rakat Mufakat Huang Pambelum Basatu Taam Nuju Kamajuan”, yang berarti merawat seni budaya sebagai penyangga kejayaan banua dan memperkuat kebersamaan menuju kemajuan.
Ketua Pelaksana, Jaini, menuturkan festival bertujuan menggali, melestarikan, dan mempromosikan seni serta tradisi Dayak Meratus. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong sektor pariwisata dan pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif.
“Festival juga meningkatkan kebersamaan masyarakat dalam pengelolaan event berbasis komunitas, memacu kreativitas, dan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif lokal,” kata Jaini.
Dalam sambutannya, Wabup Fauzi mengapresiasi komitmen masyarakat Desa Kapul dalam melestarikan adat Meratus. Ia menekankan pelestarian budaya menjadi tantangan di tengah perkembangan zaman dan keberhasilan pariwisata tidak hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga keramahan masyarakat.
“Festival ini menjadi bukti nyata komitmen kita menjaga budaya Meratus, dengan partisipasi dari berbagai usia, termasuk generasi muda yang akan menjadi pewaris adat,” ujar Wabup Fauzi. Ia menambahkan, festival diharapkan menjadi agenda tahunan berskala nasional dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat.
Selain pertunjukan seni, festival dimeriahkan pameran produk unggulan dan kuliner tradisional. Sepuluh stan menampilkan kerajinan khas Meratus, olahan pangan lokal, dan makanan tradisional yang menarik minat pengunjung.
Editor: Tim Redaksi



Comment