SIBERDBN.COM, KUALA KAPUAS — Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, dan Bupati Kapuas H.M. Wiyatno melaksanakan panen raya padi di kawasan sentra produksi pangan Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Senin (14/07/2027).
Kegiatan ini menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Panen raya tersebut dilakukan di hamparan sawah seluas 760 hektare, yang merupakan bagian dari Program Optimalisasi Lahan Tahun 2024. Program ini berhasil meningkatkan produktivitas padi di wilayah tersebut. Panen dilakukan langsung di areal persawahan oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan Bupati, didampingi unsur Forkopimda, Wakil Bupati Kapuas, Wakil Bupati Pulang Pisau, serta para petani dan kelompok tani.
Bupati Kapuas H.M. Wiyatno menyampaikan bahwa kawasan Terusan—meliputi Desa Terusan Karya, Terusan Mulya, dan Terusan Makmur—memiliki 3.800 hektare lahan eksisting dengan produktivitas rata-rata 6,5 ton per hektare. Dari luas tersebut, Kapuas mampu menghasilkan lebih dari 47.000 ton gabah kering giling (GKG) per tahun.
“Inilah wujud nyata kontribusi Kapuas terhadap swasembada pangan Kalimantan Tengah. Kapuas tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menyumbang 23 persen kebutuhan beras provinsi,” ujar Bupati Wiyatno.
Sebagai bentuk dukungan kepada petani, pemerintah menyerahkan 2 unit rotavator dan 2 unit combine harvester kepada kelompok tani di Desa Terusan Makmur. Bupati menambahkan bahwa hingga pertengahan 2025, pemerintah daerah telah mendistribusikan 25 combine harvester dan 10 rotavator ke berbagai sentra pangan di Kapuas.
Lebih lanjut, Bupati Wiyatno menjelaskan bahwa berdasarkan data ATR/BPN, Kabupaten Kapuas memiliki 45.012 hektare lahan baku sawah, dan menargetkan 80.000 hektare luas tanam pada 2025. Hingga Juli, capaian luas tanam telah mencapai 77 persen dari target. Sementara itu, di Kecamatan Bataguh, realisasi tanam mencapai 63 persen dari target 15.950 hektare.
“Melalui sinergi program pusat dan daerah, kami yakin Kapuas dapat terus menjadi tumpuan pangan regional maupun nasional,” pungkasnya.
Editor : Tim Redaksi

Comment