SIBERDBN.COM, KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas H. M. Wiyatno yang diwakili Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekretaris Daerah Kapuas, Pery Noah, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah Terintegrasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI). Kegiatan ini berlangsung di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Rabu (12/11/2025).
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Asisten III, disampaikan bahwa proses perencanaan dan penganggaran menjadi perhatian serius baik di tingkat pusat maupun daerah. Oleh sebab itu, perencanaan harus dilakukan secara efektif, efisien, serta mendukung pencapaian target kinerja pembangunan daerah.
“Melalui kegiatan ini, Kabupaten Kapuas memperkuat fungsi representasi dan perencanaan pembangunan daerah, termasuk integrasi pokok-pokok pikiran DPRD ke dalam dokumen perencanaan jangka pendek dan menengah,” ungkapnya.
Bimtek ini menghadirkan materi penyusunan renstra dan pohon kinerja sebagai tindak lanjut penyelesaian penyusunan RPJMD Kabupaten Kapuas Tahun 2025–2029 dan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah 2025–2029.
“Tahap pertama adalah memastikan kerangka penjenjangan kinerja kita sudah tepat untuk dituangkan dalam dokumen perencanaan lima tahunan, sehingga tujuan daerah dapat dicapai secara efektif dan efisien,” jelas Pery.
Ia menegaskan bahwa penyusunan RPJMD dan renstra merupakan tugas strategis yang membutuhkan kerja sama lintas sektor, melibatkan pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Evaluasi perencanaan sebelumnya harus menjadi pijakan dalam menyusun strategi yang lebih baik ke depan.
“Kita harus menjadi pembelajar sepanjang waktu, terbuka terhadap inovasi, dan siap beradaptasi dengan perubahan,” ujarnya.
Asisten III juga menyampaikan bahwa periode perencanaan saat ini sangat penting karena menjadi dasar pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045, dengan fokus penguatan fondasi transformasi SDM, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan. Selain itu, Kapuas akan memasuki masa bonus demografi yang membutuhkan strategi pembangunan lebih matang.
“Dokumen jangka menengah ini ibarat kompas yang membimbing arah kebijakan kita dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada,” tegasnya.
Pery menambahkan bahwa seluruh perangkat daerah harus mampu memahami materi dan mengimplementasikannya agar dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi kinerja, serta mendukung peningkatan nilai SAKIP Kabupaten Kapuas.
Ia juga mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi hingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
“Dengan memohon ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bimtek Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan ini secara resmi saya nyatakan dibuka,” tutupnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Komisi I DPRD Kapuas Sera Sintanola, Kepala Bapperida Kapuas Ahmad M. Saribi, sejumlah kepala perangkat daerah, serta peserta Bimtek lainnya.
Editor : Tim Redaksi

Comment