SIBERDBN.COM, MUARA TEWEH – Wakil Bupati Barito Utara, Felix Sonadie Y. Tingan, membuka Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Utara di Gedung Balai Antang, Muara Teweh. Kegiatan ini dihadiri perwakilan FKPD, anggota DPRD Barito Utara, kepala perangkat daerah, para camat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya yang mewakili Bupati, Wakil Bupati menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah. “Konsultasi publik ini adalah jantung perencanaan partisipatif. RPJMD adalah peta jalan pembangunan kita selama lima tahun ke depan. Dokumen ini akan menentukan arah investasi, prioritas program, dan sejauh mana kesejahteraan masyarakat dapat dicapai,” ujarnya.
Felix mengajak seluruh peserta untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka, kritis, dan membangun. “Jadikan rapat ini sebagai penyeimbang pendekatan teknokratis yang kita lakukan. Pastikan hasil konsultasi publik menjadi diagnosis paling akurat,” tambahnya.
Konsultasi publik ini bertujuan mengumpulkan masukan masyarakat terkait berbagai isu, mulai dari kemiskinan, akses kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, lapangan kerja, hingga pelestarian lingkungan dan budaya, agar RPJMD dapat menjadi dokumen yang responsif dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bapperida Barito Utara yang diwakili Dr. Rijali menyampaikan bahwa RPJMD akan menjadi pedoman utama pemerintah daerah dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang terarah, terukur, dan berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti sekitar 150 peserta.
Selain itu, dilakukan penyerahan dokumen perencanaan program Desa Mandiri kepada Wakil Bupati untuk diintegrasikan dalam RPJMD 2025–2030, sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara.
Editor : Tim Redaksi



Comment