SIBERDBN.COM, BATAGUH – Bupati Kapuas H.M. Wiyatno, SP menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan secara adil. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman H. Gupriansyah, RT 27 Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh, Kamis (18/9/2025).
“Adil itu tidak selalu berarti sama. Jika kakak dan adik diberi uang dengan jumlah yang sama, itu bukan adil namanya,” ujar Wiyatno. Ia menekankan bahwa pemerataan pembangunan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas masing-masing wilayah.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Usis I. Sangkai, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat Bataguh Syuryadin beserta Sekretaris Camat Dino Aries Fahrizal, Lurah Pulau Kupang Erliansyah, unsur Tripika Kecamatan, serta masyarakat setempat.
Wiyatno menjelaskan bahwa program 1 Desa 1 Miliar merupakan salah satu wujud keadilan pembangunan, yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh desa. Pada lima tahun pertama, program difokuskan untuk pembangunan jalan poros dan jalan penghubung antardesa.
“Tahun ini kita mulai membuka akses jalan menuju Desa Terusan, termasuk Terusan Karya, Terusan Mulya, dan Terusan Makmur. Ke depan kita juga akan menata Kecamatan Bataguh, termasuk membangun kembali kantor lurah Pulau Kupang yang sudah lama hampir roboh,” ungkapnya.
Program tersebut merupakan bagian dari janji kampanye Wiyatno–Dodo dalam mewujudkan visi Kapuas BERSINAR, khususnya pada aspek Pembangunan Ekonomi Berkeadilan yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan, penciptaan lapangan kerja, penguatan UMKM, dan pertumbuhan ekonomi yang merata.
Lebih lanjut, Bupati Wiyatno memaparkan sejumlah pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan di Kecamatan Bataguh, salah satunya pembangunan akses jalan dari Sei Jangkit menuju Tamban Luar sepanjang 7 kilometer yang ditarget selesai pada 2026.
Dengan adanya akses tersebut, masyarakat Kapuas Kuala dan Tamban Catur nantinya diharapkan tidak perlu lagi melintasi jalur kilometer 9 untuk menuju pusat kota.
“Dari Jembatan Besi di kilometer 1 juga akan kita buka akses menuju Anjir hingga kilometer 9, serta pengembangan jalan ke arah Kupang,” jelasnya.
Di sektor pertanian, Bupati mendorong masyarakat Bataguh meningkatkan pola tanam agar mampu panen hingga tiga kali setahun. “Pertanian di Bataguh sudah baik, hanya perlu ditingkatkan lagi. PPL harus membina petani agar bisa mencapai target tiga kali panen. Pemerintah siap menyediakan bibit padi,” tegasnya.
Selain pertanian, sektor peternakan dan perikanan juga mendapat perhatian. Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen menyediakan bibit ikan melalui Balai Benih Ikan di Jalan Kalimantan untuk mendukung masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kolam ikan.
“Bataguh adalah kecamatan terpadat kedua setelah Selat, tentu akan terus kita perhatikan agar tidak terisolasi,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur atas tujuh bulan pengabdian dirinya bersama Wakil Bupati Dodo sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kapuas. Ia berharap silaturahmi bersama masyarakat dapat terus terjalin.
Acara Maulid juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz H. Fahruzaini, S.Ag dari Banjarmasin yang mengingatkan pentingnya memastikan kehalalan makanan yang diberikan kepada keluarga, baik dari segi akad maupun sumber rezekinya.
Editor : Tim Redaksi

Comment