siberdbn.com, BALANGAN – Dalam upaya mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat (KKS), Pemerintah Kabupaten Balangan mengikuti verifikasi lanjutan tingkat nasional 2025 yang dilaksanakan secara daring di Aula Benteng Tundakan, Kecamatan Paringin Selatan, Kamis (21/8/2025).
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Balangan, Ernawati, menjelaskan bahwa verifikasi ini merupakan tahapan akhir sebelum desk oleh pemerintah pusat. Sebelumnya, Balangan telah melalui tahap self-assessment oleh Tim KKS Kabupaten, penilaian tingkat provinsi, hingga penilaian pusat.
“Dari 136 indikator yang dipaparkan pusat, ada sekitar 33 indikator yang perlu perbaikan data. Kita diberikan waktu dua kali 24 jam untuk melengkapinya. Swasti Saba ini semoga bisa kita raih pada 2025,” ujar Ernawati.
Ia menambahkan, sesuai peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan, salah satu syarat menuju KKS adalah terwujudnya hunian yang aman, nyaman, dan sehat melalui program Open Defecation Free (ODF). Saat ini, capaian ODF Balangan telah mencapai 85 persen, dan ditargetkan meningkat menjadi 100 persen ke depan.
Dari sisi kelembagaan, Ernawati menyebutkan bahwa penerapan KKS sudah berjalan di enam dari delapan kecamatan di Balangan. Ke depan, diharapkan seluruh kecamatan hingga desa dapat menerapkan pola kelembagaan KKS secara menyeluruh.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menyinergikan indikator KKS dengan dokumen perencanaan perangkat daerah agar program tersebut sejalan dengan arah pembangunan daerah.
“Dari sembilan tatanan indikator KKS, sebenarnya bisa kita integrasikan dengan indikator kinerja dalam renstra SKPD. Kebetulan saat ini renstra sedang dalam tahap penyusunan setelah RPJMD ditetapkan pada 20 Agustus. Harapannya, program KKS bisa selaras dengan program pembangunan daerah,” pungkasnya.
Editor : Tim Redaksi



Comment