Komjen Dedi Prasetyo Ditunjuk Sebagai Wakapolri, Miliki Kekayaan 11 Miliar

2 Min Read
Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. Foto: dok. Humas Polri

SIBERDBN.COM, JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Hal ini tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Surat Telegram Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.

Sebanyak 61 personel Polri mengalami pergantian posisi dalam mutasi kali ini, termasuk jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri menggantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri yang telah memasuki masa pensiun sejak 30 Juni 2025.

“Mutasi ini merupakan bentuk penyegaran dan promosi jabatan strategis di tubuh Polri,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).

Sebelumnya, Komjen Dedi menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri sejak 11 November 2024. Posisi Irwasum kini diisi oleh Komjen Wahyu Widada, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Sementara itu, jabatan Kabareskrim kini diemban oleh Komjen Syahardiantono.

Profil Komjen Dedi Prasetyo

Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 26 Juli 1968. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 dan dikenal sebagai perwira tinggi yang memiliki rekam jejak panjang di institusi Polri.

Sepanjang kariernya, Dedi pernah menduduki berbagai jabatan strategis, antara lain:

  • Sespri Wakapolri (2004–2005)
  • Kapolres Lumajang (2009)
  • Wakapolda Kalimantan Tengah (2017)
  • Karopenmas Divisi Humas Polri (2018)
  • Kadiv Humas Polri (2021)
  • Asisten SDM Kapolri (2023)
  • Irwasum Polri (2024)

Pada Agustus 2025, ia resmi dipercaya menjabat Wakapolri.

Dedi juga dikenal sebagai sosok akademisi. Ia pernah didapuk sebagai Guru Besar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Ia adalah salah satu dari sedikit perwira tinggi Polri yang meraih gelar profesor.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK per 31 Desember 2024, Dedi Prasetyo tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp11.172.500.000.

Sumber : detik/tribunkalteng

Editor : Tim Redaksi

Share This Article
Leave a Comment
Exit mobile version