Bandara Internasional Syamsudin Noor Hadirkan Kendaraan Listrik, Wujud Nyata Ramah Lingkungan

2 Min Read
Bandara Internasional Syamsudin Noor Hadirkan Kendaraan Listrik. Foto: MC Kalsel

SIBERDBN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi peluncuran unit kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Banjarbaru. Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata menuju sistem transportasi ramah lingkungan di Banua.

Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Kalsel, H Muhidin, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, saat menghadiri acara peluncuran pada Jumat (1/8/2025).

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalsel, saya menyampaikan apresiasi kepada PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara, mitra kerja, dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan inisiatif ini,” ujar Miftahul.

Ia menambahkan, keberadaan kendaraan listrik di lingkungan bandara merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menciptakan mobilitas yang efisien, berkelanjutan, dan rendah emisi.

Menurutnya, pengembangan transportasi berbasis energi bersih saat ini menjadi kebutuhan mendesak. Kendaraan listrik, kata dia, merupakan solusi strategis untuk mengurangi dampak negatif transportasi terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Electric Vehicle hadir sebagai solusi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi pembangunan Kalsel yang mengedepankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Kalsel berharap kehadiran kendaraan listrik tersebut mampu memberikan dampak positif, khususnya dalam mengurangi polusi udara dan kebisingan di kawasan bandara. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang serta memperkuat citra Bandara Syamsudin Noor sebagai pintu gerbang Kalimantan Selatan yang modern dan ramah lingkungan.

“Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Banua,” pungkas Miftahul Chair.

Editor : Tim Redaksi

Share This Article
2 Comments
Exit mobile version