SIBERDBN.COM, JAKARTA – PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), emiten sawit milik pengusaha nasional Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, membukukan laba bersih sebesar Rp160,39 miliar pada semester I 2025.
Capaian tersebut melonjak 82,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana perseroan mencatat laba bersih Rp87,85 miliar.
Peningkatan laba ini sejalan dengan pertumbuhan penjualan yang mencapai Rp2,04 triliun sepanjang semester pertama tahun ini. Angka tersebut tumbuh 18,7 persen secara tahunan (year-on-year), berdasarkan laporan keuangan JARR yang dirilis pada Senin (28/7/2025) lalu.
Produk biodiesel atau Fatty Acid Methyl Ester (FAME) menjadi kontributor utama dengan nilai penjualan mencapai Rp1,73 triliun, atau 84,53 persen dari total pendapatan perusahaan.
Produk lainnya yang turut menyumbang pendapatan adalah Crude Glycerine (CG) senilai Rp111,44 miliar, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) sebesar Rp105,18 miliar, minyak goreng sebesar Rp47,2 miliar, dan sejumlah produk lain yang masing-masing menyumbang kurang dari Rp34 miliar.
Di sisi pelanggan, PT Pertamina Patra Niaga menjadi mitra utama JARR, dengan nilai pembelian sebesar Rp1,12 triliun atau setara 55 persen dari total penjualan.
Berdasarkan data dari IDNFinancials.com, harga saham JARR terpantau naik 6,83 persen ke level Rp438 per saham pada perdagangan Senin siang, pukul 13.50 WIB. Dalam sebulan terakhir, harga saham JARR telah mengalami kenaikan 19,67 persen, dan secara year-to-date naik 41,29 persen.
Dari sisi kepemilikan, 86,64 persen saham JARR dikuasai Haji Isam melalui PT Ehsan Agro Sentosa, 0,07 persen melalui PT Sinar Bintang Mulia, dan 0,05 persen melalui PT Jhonlin Agro Mandiri. Sisanya, 13,25 persen dimiliki oleh investor publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen masing-masing.
Sumber : IDNFinancials.com
Editor : Tim Redaksi
Comment