SIBERDBN.COM, KUALA KAPUAS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Usis I. Sangkai, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Tanam Padi pada lokasi Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah yang berlangsung di Aula Bappelitbangda Kapuas, Selasa (22/7/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Usis I. Sangkai menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat yang telah menetapkan Kabupaten Kapuas sebagai salah satu daerah pendukung target swasembada pangan nasional.
“Optimalisasi lahan sangat diperlukan untuk meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas melalui pembangunan konstruksi tata air mikro. Sementara cetak sawah rakyat bertujuan menambah luas baku sawah Kabupaten Kapuas,” ujarnya.
Usis menambahkan, salah satu lokasi yang telah siap untuk pelaksanaan penanaman padi adalah kawasan Terusan Mulia, dengan total luas sekitar 50 hektare. Lokasi ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam peningkatan Luas Tambah Panen (LTP) padi di Kabupaten Kapuas.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Kapuas, Edi Dese, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan optimalisasi lahan sudah mulai berjalan sejak 2024.
“Pada tahun 2024, kegiatan optimalisasi lahan mencakup luas 28.942 hektare. Pelaksanaan tahun 2025 ini akan dilanjutkan dengan kegiatan olah lahan serta penyediaan sarana produksi,” jelasnya.
Untuk tahun 2025, target optimalisasi lahan ditetapkan seluas 3.000 hektare, dan sebagian telah dikontrakkan melalui kerja sama dengan TNI.
“Dari target 3.000 hektare, sebanyak 1.987 hektare sudah berkontrak,” tambah Edi.
Rakor ini sekaligus menjadi upaya memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mendukung peningkatan produksi pangan serta memastikan kesiapan lapangan menuju percepatan tanam padi di Kabupaten Kapuas.
Editor : Tim Redaksi
Comment