SIBERDBN.COM, BALIKPAPAN – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan serta penyandang disabilitas di wilayah Indonesia Timur.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui program Community Link #JadiBerkelanjutan yang kini telah memasuki musim ketiga. Penutupan program ditandai dengan kegiatan Graduation dan Site Visit di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan meluluskan 50 UMKM terpilih dari berbagai daerah di Indonesia Timur.
Selain kelulusan peserta, acara tersebut juga menandai pembentukan komunitas UMKM di tiga kota, yakni Balikpapan, Makassar, dan Manado. Komunitas ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi, peningkatan kapasitas, serta penguatan jejaring antar pelaku usaha.
“Program ini adalah wujud nyata komitmen CIMB Niaga untuk menciptakan dampak sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Para pelaku UMKM tidak hanya dibekali keterampilan usaha dan literasi keuangan, tetapi juga mendapatkan pendampingan serta akses pembiayaan tanpa bunga,” ujar Heny Susetyorini, Branch Area Head Kalimantan Region Area VII CIMB Niaga.
Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah melatih lebih dari 690 UMKM dari berbagai wilayah, termasuk Balikpapan, Mamminasata (Makassar, Maros, Gowa, Takalar), Manado, Toraja, Kupang, dan Samarinda. Sebanyak 150 UMKM di antaranya telah memperoleh pinjaman tanpa bunga untuk pengembangan usaha.
Pada musim ketiga tahun 2024, tercatat 448 pelaku usaha mendaftar mengikuti program. Setelah melalui seleksi dan pelatihan daring maupun luring, terpilih 50 UMKM yang memperoleh manfaat penuh, mulai dari akses pembiayaan hingga pendampingan intensif yang akan berjalan sejak tahun 2025.
Sebagai bagian dari upaya pemantauan dan penguatan dampak program, CIMB Niaga juga melakukan kunjungan langsung ke sejumlah UMKM binaan di Balikpapan. Kunjungan ini menjadi sarana dialog terbuka antara tim CSR, fasilitator, dan para pelaku usaha.
Salah satu peserta, Lily Handayani, pemilik Safina Quilt yang juga merupakan penyandang disabilitas, mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Sebelumnya saya kesulitan dalam produksi dan pemasaran. Setelah mengikuti program ini, saya memperoleh banyak ilmu dan bantuan dari para fasilitator,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Elaine Adelaide Langelo, pemilik Istana Madu Balikpapan. “Saya banyak belajar, terutama mengenai pemasaran digital yang sangat membantu pengembangan usaha saya secara online,” ungkapnya.
Founder BerdayaBareng selaku mitra pelaksana, Nicky Clara, menyatakan bahwa sejak awal pihaknya memiliki visi mencetak UMKM mandiri dan berdaya saing tinggi. “Musim ketiga ini tidak hanya meneruskan misi edukasi, tetapi juga membentuk komunitas UMKM sebagai pionir keberlanjutan dan inklusi di daerah masing-masing,” jelasnya.
Program Community Link #JadiBerkelanjutan merupakan bagian dari pilar ketiga program Corporate Social Responsibility (CSR) CIMB Niaga, yaitu pemberdayaan ekonomi. Inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Kami berharap program ini terus berlanjut dan diperluas. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci dalam menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat,” tutup Heny.
Sumber : Rilis CIMB Niaga
Editor : Tim Redaksi
Comment