SIBERDBN.COM, PARINGIN – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, meluncurkan inovasi Kelola Limbah Lawan Stunting (Kaminting) sebagai bentuk dukungan terhadap program percepatan penurunan angka stunting di daerah.
Kepala Dinas PUPR Balangan, Rahmadiah, mengatakan bahwa Kaminting lahir dari berbagai persoalan strategis pengelolaan limbah domestik, seperti minimnya infrastruktur, rendahnya kesadaran masyarakat, kurangnya pendanaan, hingga lemahnya regulasi.
“Kami menginisiasi inovasi daerah bertajuk Kaminting sebagai solusi terhadap berbagai tantangan dalam pengelolaan air limbah domestik yang turut berkontribusi pada persoalan stunting,” ujar Rahmadiah di Balangan, Kamis (12/6/2025).
Inisiator Kaminting, Leny Desy Noviyanti, menyebut pengelolaan air limbah domestik di Indonesia, termasuk di Balangan, masih menghadapi tantangan serius. Ia mencontohkan, hanya 12 dari 514 kota/kabupaten di Indonesia yang memiliki sistem pengolahan limbah terpusat, dengan cakupan layanan hanya sekitar 1 persen rumah tangga.
“Air limbah yang tidak dikelola dengan baik mencemari sumber air dan berdampak pada kesehatan masyarakat, salah satunya memicu stunting. Infrastruktur tidak memadai, sistem sering tidak optimal, dan kesadaran masyarakat juga masih rendah,” jelas Leny.
Ia menambahkan, penguatan regulasi dan penegakan hukum menjadi hal penting untuk mengatur pembuangan limbah secara lebih tertib dan bertanggung jawab.
Sebagai tindak lanjut, UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Dinas PUPR Balangan telah melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan, desa, serta melalui media sosial untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya pengelolaan limbah.
Menurut Leny, pengelolaan limbah domestik yang baik memiliki banyak manfaat, seperti mencegah pencemaran air, mengurangi risiko penyakit, meningkatkan kualitas air, serta melindungi lingkungan dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
“Dengan inovasi Kaminting, kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah. Ini tidak hanya soal lingkungan, tapi juga investasi untuk kesehatan dan generasi masa depan,” pungkasnya.
Editor : Tim Redaksi
Comment