SIBERDBN.COM, KUALA KAPUAS – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar Silaturahmi dan Ramah Tamah bersama para kepala sekolah, guru dari jenjang PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, serta dosen dan pimpinan perguruan tinggi se-Kabupaten Kapuas. Kegiatan dilaksanakan di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas, pada Rabu (7/5/2025).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kapuas, Dodo, didampingi Sekretaris Daerah, Septedy, unsur Forkopimda, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, H. Hamidan, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Aswan, para kepala satuan pendidikan, serta pimpinan dan dosen dari STAI, STIE, dan Universitas Cahaya Bangsa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dodo memaparkan sejumlah program prioritas bidang pendidikan yang perlu mendapatkan dukungan bersama. Beberapa di antaranya adalah:
Penerapan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Dukungan terhadap program makan bergizi gratis
Pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan
Digitalisasi sekolah dan pembelajaran mendalam
Pengembangan sekolah model transformatif
Penguatan bimbingan konseling di sekolah
Penerapan wajib belajar 13 tahun
Pemenuhan dan peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
“Visi kami dalam periode 2025–2030 adalah Kapuas Bersinar (Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, Aman, dan Religius). Ini kami sinkronkan dengan visi dan misi dalam RPJMD Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Kapuas,” ujar Dodo.
Lebih lanjut, ia berharap seluruh program dan kegiatan pendidikan di daerah dapat sejalan dengan kebijakan Kemendikdasmen, sehingga mampu menjawab isu-isu strategis pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Kapuas.
“Sinergi antar kebijakan pusat dan daerah sangat penting agar permasalahan pendidikan di Kapuas bisa ditangani secara menyeluruh,” tambahnya.
Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat komunikasi dan kerja sama antara pemerintah daerah dan seluruh elemen pendidikan untuk mewujudkan transformasi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Editor : Tim Redaksi
Comment