siberdbn.com, BANJARMASIN – H Aftahuddin resmi dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk masa bakti 2025–2030.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APJI, Tashya Megananda Yukki, di The Hotel Sultan & Residence Jakarta.
“Alhamdulillah, kemarin saya baru saja dilantik di Jakarta,” ujar H Aftahuddin, Jumat (2/5).
BACA JUGA : Prabowo Sebut Indonesia Pionir Serius dalam Pelaksanaan MBG
Ia berharap di bawah kepemimpinannya, APJI Kalsel dapat terus berkembang dan mendukung kemajuan pelaku usaha di sektor kuliner.
“Semoga APJI Kalsel terus maju, dan seluruh anggota yang bergerak di bidang katering dapat meraih kesuksesan dalam usahanya,” tutupnya.
Sementara itu, Tashya Megananda Yukki menekankan bahwa APJI kini telah berkembang menjadi sebuah ekosistem usaha yang luas, tidak terbatas pada jasa katering semata.
“Saat ini, APJI merupakan sebuah ekosistem, bukan hanya mencakup usaha katering, tetapi juga restoran dan supplier. Dengan begitu, kita bisa saling menguatkan,” jelas Tashya dalam Rapat Kerja Nasional APJI 2025 di Jakarta, Rabu lalu.
Ia menambahkan, dalam menghadapi tantangan industri jasa boga yang semakin kompleks — termasuk persaingan global, perubahan selera konsumen, penurunan daya beli, dan pesatnya perkembangan pasar digital. APJI telah menyiapkan sembilan program strategis untuk memperkuat daya saing dan ketahanan anggotanya.
Beberapa di antaranya meliputi pelatihan dan sertifikasi standar keamanan pangan, kemudahan akses permodalan dan layanan perbankan, promosi melalui APJI Mart Exhibition, transformasi digital sektor kuliner, serta edukasi melalui kelas memasak.
Program lainnya termasuk APJI Goes to Campus untuk regenerasi kader muda, hingga APJI Go Global guna memperluas pasar ke mancanegara.
BACA JUGA : Jadi Korban Kejahatan Scam Segera Lapor IASC
Tashya juga memaparkan pengembangan platform APJI MART, yang menjadi sarana pemasaran produk anggota dari tingkat daerah hingga internasional. Platform ini dirancang untuk membangun ekosistem distribusi kuliner Nusantara, memperkuat UMKM, dan memperluas akses pasar.
“Kami ingin menjadikan APJI sebagai rumah bagi para pengusaha jasa boga yang profesional serta pelopor inovasi pangan yang aman, bergizi, dan berdaya saing global,” pungkasnya.
Sumber : Rilis
Editor : Tim Redaksi
Comment