siberdbn.com, PARINGIN – Pasar lokal yang digagas oleh ibu-ibu anggota Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di Desa Riwa, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, sukses menarik perhatian masyarakat pada Sabtu (18/1/2025).
Pasar yang beroperasi setiap Sabtu ini menawarkan berbagai makanan tradisional yang semakin jarang ditemukan di pasaran, seperti lontong, lapat, pais, sirup, pupudak, pundut nasi, mandai, dan aneka panganan tradisional lainnya.
Pembukaan pasar secara resmi dilakukan oleh Camat Batumandi, Abdul Khair, yang dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Balangan, serta beberapa distributor lainnya.
Dalam sambutannya, Abdul Khair menyampaikan pasar lokal ini telah berjalan selama dua bulan dan semakin diminati oleh masyarakat sekitar. Ia berharap pasar ini dapat terus berkembang tidak hanya di Desa Riwa, tetapi juga ke desa-desa lain di Kecamatan Batumandi, bahkan hingga ke tingkat kabupaten dan provinsi.
“Semoga pasar lokal ini bisa terus berkembang, bukan hanya di Desa Riwa, tetapi juga ke desa-desa lain di Kecamatan Batumandi, bahkan hingga ke tingkat kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Riwa, Ardiansyah, mengatakan pasar lokal ini merupakan langkah nyata untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi perempuan di desa, dengan melibatkan 20 pelaku UMKM yang semuanya menawarkan hasil olahan khas Desa Riwa.
“Kami dari pemerintah desa akan terus mendukung kegiatan pelaku UMKM ini. Semoga program ini dapat sejalan dengan harapan Bupati untuk memajukan UMKM di Kabupaten Balangan,” jelasnya.
Salah satu pedagang, Risna, mengungkapkan bahwa pasar lokal ini tidak hanya menjual makanan tradisional, tetapi juga produk UMKM lainnya, termasuk sembako. Ia berharap pasar ini semakin ramai dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.
“Harapannya, pasar ini dapat terus berkembang dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah. Semoga pengunjung semakin ramai, usaha kami semakin lancar, dan jumlah pembeli terus bertambah,” harapnya.
Editor : Tim Redaksi
Comment